Petik Hikmah - "Yaa, kalau kamu sih enak, ya. Kalau akuu, bangun pagi, mesti nyiapin ini dan itu. Kalau kamu enak apa-apa tinggal nunjuk,"
Jangan Drama,Di Dunia Ini Semua Orang Berjuang.
"Kamu kan enggak pernah ngerasain nyari uang sendiri, emang ngerti? Kalau aku sih dari sekolah sudah bisa nyari uang sendiri,"
"Aku kuliah sambil kerja. Kalau enggak gitu, mana mungkin bisa bantu orangtua. Kalau kamu kan enak,"
Dan, keluhan-keluhan sejenis yang intinya hanya diri sendiri yang menderita sedangkan orang lain enak-enakan bahagia.
sebagai orang beragama, tidak seharusnya kita seperti itu karena setiap orang memiliki perjuangannya masing-masing yang mungkin tidak kita tahu.
Bisa jadi teman kita dilebihkan di masalah materi, tapi dia harus berjuang untuk mendapatkan buah hati. Bisa jadi kita sedikit terengah-engah di masalah materi, tapi kita memiliki anak-anak yang lucu shalih dan shalihah.
Tidak ada kehidupan yang sempurna. Setiap orang pasti memiliki tantangan kehidupan masing-masing. Tidaklah bijak jika kemudian kita iri atas kemudahan yang dimiliki orang lain sementara kita sama sekali tidak tahu apa yang sudah orang tsb lalui atau apa yang sudah Allah ambil dari orang yang kita kira enak, aman, dan nyaman.
Tidak ada satu pun di dunia ini orang yang tidak memiliki masalah. Bedanya ada pada respon terhadap masalah tersebut. Ada yang menyalahkan orang lain. Ada yang menganggap diri paling menderita sedunia. Ada yang sombong dengan perjuangan berat yang sudah dilalui. Ada yang melampiaskan kekesalan terhadap orang lain. Tapi, ada juga yang percaya bahwa Allah tidak akan menguji manusia di luar batas kemampuan seperti yang sudah tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 286.
yuk sikapi segala macam tantangan yang tiap orang beda-beda ini dengan sikap positif, ceria, & semangat. Karena toh di dunia ini yang sedang berjuang tidak hanya kita saja bukan? Yuk jadi muslim yang kuat, tangguh, perkasa, sekaligus lembut dan berhati bersih. Allah bersama orang-orang yang sabar.
Foto ilustrasi: google
[Sumber]
No comments:
Write comments