Instagram posts

    :: "Petik Hikmah" Baca Dan Petiklah Hikmahnya Wahai Saudarku | Sejarah Islam | Kisah Nyata | Kisah 25 Nabi | Ajaran & Anjuran Islam | Larangan Islam | Mualaf | Berita Kamuslimin Terkini ::

    About us

    Thursday, December 1, 2016

    Kasih Sayang Sepanjang Masa

     

    Petik Hikmah - Jika ada yang bertanya, siapa manusia yang paling aku cintai di dunia ini yaitu tentu saja aku akan menjawab bahwa manusia yang pertama itu ialah seseorang yang telah memperjuangkan hidup dan matinya demi menghadirkanku ke dunia ini. Seseorang yang tak pernah mengeluh dalam merawatku, meskipun aku tahu, merawatku bukanlah hal yang mudah. Aku tahu, bagaimana lelahnya kau setiap malam harus terbangun karena tangisanku. Bagaimana sulitnya kau menahan kantukmu untuk tetap setia menjagaku. Belum lagi, keesokan harinya, masih banyak pekerjaan rumah yang harus kau kerjakan. Tetapi, sampai saat ini tak pernah aku mendengarkan keluhanmu atas lelahmu selama ini. Tujuh belas tahun kau merawatku dengan penuh cinta dan kasih sayang yang ku yakin tak akan pernah bisa aku dapatkan pada orang lain. Kau bukan hanya hebat, tetapi kau seperti malaikat. Malaikat yang memang sengaja diciptakan Tuhan untuk menjagaku dan menemani hari-hariku.
    Kasih Sayang Sepanjang Masa

    Kau, seseorang yang paling khawatir saat melihatku bersedih, begitupun aku yang juga mengkhawatirkanmu apabila kau bersedih. Pada saat itu, ku lihat matamu merah berkaca-kaca. Seolah ada sesuatu yang sedang kau tahan agar tidak tumpah. Baru kali itu ku lihat tubuhmu melemah dengan segala kesedihan yang kau rasakan. Ingin rasanya aku bertanya, apa yang sedang terjadi padamu? Siapa yang beraninya membuat air matamu tumpah seperti itu? Tetapi, ternyata gengsi lebih hebat daripada itu. Akhirnya yang bisa kulakukan saat itu ialah membawakanmu segelas susu, makanan dan juga mengajakmu berbincang tentang sekolahku hari ini. Aku ingin menghiburmu tanpa berani bertanya masalahmu. Dan, aku berhasil. Aku berhasil membuat senyuman itu terukir sempurna lagi di bibirmu.
     Begitu pun dengan kau, masihkah kau ingat kejadian malam itu? Dimana aku sangat merasa sedih dan saat itu aku menangis sejadi-jadinya tanpa memperdulikan sekitar. Saat itu kau memelukku erat, dan kau berkata “Jadilah wanita yang kuat, jangan mudah menangis dan jangan mudah dikalahkan dengan masalah.” Kata-kata itu yang selalu ku ingat sampai saat ini. Pelukanmu yang hangat membuatku sadar bahwa masih ada yang mencintaiku dengan tulus. Ucapanmu membuatku menjadi kuat mengahadapi segala macam masalah dalam hidup.
    Dan, seseorang yang aku cintai selain Mama, yaitu tentu Papa. Meskipun sangat jarang sekali waktu untuk berbincang dengannya, tetapi aku percaya bahwa ia pun sangat mencintaiku. Ia juga tak kalah hebat dengan Mama. Ia pun juga tak pernah mengeluh dengan lelahnya. Bahkan yang sangat ku kagumi darinya adalah ia selalu kuat dan tak pernah menangis walaupun masalah hidupnya seringkali mendapatkan ujian. Dan yang ku tahu, ia bekerja keras membanting tulang demi melihat aku, adikku, dan Mama bahagia. Ia memang tidak menunjukkan sikap pedulinya seperti Mama, tetapi melihatnya susah payah untuk membuat kami bahagia sudah cukup bagiku membuktikan bahwa ia sangat mencintai kami.
    Aku sadar, seringkali aku membuat kalian khawatir. Hingga terkadang kalian tidak bisa menahan emosi dan akhirnya memarahiku. Maafkan aku yang tidak peka akan kekhawatiran kalian selama ini terhadapku. Doakan saja, semoga kelak aku menjadi seseorang yang sukses. Seseorang yang dapat berguna bagi siapapun terutama bagi kalian. Seseorang yang hebat seperti kalian. Dan, yang paling penting yaitu menjadi seseorang yang dapat membahagiakan kalian.
    Foto ilustrasi: google

    No comments:
    Write comments