Instagram posts

:: "Petik Hikmah" Baca Dan Petiklah Hikmahnya Wahai Saudarku | Sejarah Islam | Kisah Nyata | Kisah 25 Nabi | Ajaran & Anjuran Islam | Larangan Islam | Mualaf | Berita Kamuslimin Terkini ::

About us

Wednesday, November 30, 2016

Ciri-ciri Orang yang Sabar

 

Ciri-ciri Orang yang Sabar


Ciri-Ciri Orang Yang Sabar

“Dan betapa banyak nabi yang berperang didampingi sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak (menjadi) lemah karena bencana yang menimpanya di jalan Allah, tidak patah semangat dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Dan Allah mencintiai orang-orang yang sabar.” (QS. Al Imran: 146)
Terjemah Ali Imran ayat 146 menjadi tamparan bagi kita yang sering meledak dan gampang naik darah. Bagaimana tidak, zaman dahulu Nabi dan pengikutnya diuji dengan berbagai cobaan saat ingin beribadah sedangkan kita yang diberi kemudahan hanya bisa mengeluh dan meminta kemudahan.
1. Tidak mudah mengeluh
Seberat apa pun musibah yang kita dapatkan, baiknya kita bersabar dan tidak mudah mengeluh. Ingatlah kita masih punya Allah untuk bersandar dan mengadukan semua keluh kesah kita tanpa takut Dia berkhianat dan tidak bisa dipercaya. Semua solusi yang diberikan-Nya merupakan solusi terbaik yang dibutuhkan oleh kita sebagai seorang hamba. Tidak mudah mengeluh juga mengajarkan kita untuk berusaha sampai batas kemampuan maksimum yang kita punya. Yakinlah Allah ada bersama kita, jangan apa-apa mengeluh, sakit hati sedikit langsung mengadu. Duh, kesabaran kita bahkan lebih kecil dari biji jagung tampaknya.
2. Pantang menyerah
Orang sabar takkan peduli dengan rintangan yang dia hadapi. Sesulit apa pun medan yang akan dia tempuh, tabu baginya untuk mengeluh dan menyerah kalah.
3. Tidak menampilkan kesedihan di muka umum
Orang yang sabar enggan menampilkan kesedihan dan kegundahan yang dia rasakan di depan umum. Orang seperti ini bukan tidak ingin berbagi cerita tapi mereka lebih memilih menyimpannya sendiri dengan dalih tidak ingin menyulitkan saudaranya.
Sungguh mulia orang-orang yang memiliki ciri ini. selain hidupnya terjamin tentram, dia juga memikirkan beban yang mungkin dirasakan saudaranya. Dia sering berpikir, bukan dirinya saja yang paling berdarah dan berjuang, bisa jadi orang lain juga. Tapi kita tak bisa melihatnya. Wallahu alam
Foto ilustrasi: google

No comments:
Write comments