Instagram posts

:: "Petik Hikmah" Baca Dan Petiklah Hikmahnya Wahai Saudarku | Sejarah Islam | Kisah Nyata | Kisah 25 Nabi | Ajaran & Anjuran Islam | Larangan Islam | Mualaf | Berita Kamuslimin Terkini ::

About us

Thursday, December 1, 2016

Bersabar Itu Lebih Baik

 

Petik Hikmah - seringkali kita menginginkan sesuatu bisa cepat didapat. Ingin rumah, maunya cepat dapat, ingin mobil maunya cepat dapat, sampai-sampai karena menuruti keinginannya yang serba ingin cepat, kita malah melakukan jalan lain yang diharamkan-Nya. Bahkan ketika berdoa pun maksa-maksa Allah supaya cepat dikabulkan, emang siapa kita? Sudahkah kita melakukan hal yang dianjurkan-Nya dengan cepat juga?
Bersabar Itu Lebih Baik

sifat tergesa-gesa itu memang sudah menyatu dengan diri kita sebagai manusia. Namun, ketergesaan juga bisa datang dari syaitan yang merupakan musuh nyata kita. Jadi alangkah baiknya kalau kita mampu menahan sikap kita dengan bersabar. Jangan malah membuat syaitan senang dengan tingkah laku kita.
Tidak semua orang mampu menjadi orang yang sabar. Dikasih sedikit ujian dia sudah mengeluh tak karuan. Tapi, sebenarnya sifat sabar itu sudah tertanam dalam diri kita. Jadi kita pasti mampu bersabar. Allah menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna. Pasti didalam kesempurnaan itu, Allah meletakkan sifat sabar. Namun tergantung kita, apakah kita sendiri mau memperbesar sifat itu atau malah menghapuskannya dalam diri kita? Saat kita diterpa dengan berbagai ujian, saat itulah kita belajar memperbesar kesabaran kita. Dengan bersabar, Allah tidak hanya memberikan kita kekuatan, tapi, sabar juga bisa membuat kita menjadi kekasih Allah. Kesabaran bisa menolong kita ketika kita mendapatkan musibah. Allah sendiri berfirman bahwa jika ada masalah, maka jadikan sholat dan sabar sebagai penolong. Selain itu Allah juga memerintahkan kita untuk selalu bersabar dengan sebaik-baik sabar.
Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik.”: (Q.S AL-Ma’arij 5)
Ayat diatas adalah salah satu ayat yang memerintahkan kita untuk bersabar. Sabar tidak hanya saat kita mendapatkan kesusahan, namun saat kita sedang berada di puncak kejayaan pun harus tetap bersabar. Karena tidak semua kesusahan itu adalah ujian, kesenangan yang kita dapat pun sebenarnya adalah bentuk ujian lain. Misalnya saja, saat kita mendapatkan banyak rejeki, kekayaan, apakah kita bisa mengelolanya dengan baik? Kalau tidak, maka bisa jadi harta itu akan habis untuk foya-foya saja. Tidak adanya kesabaran dalam mengelola harta, maka secepat mungkin harta itu bisa hilang begitu saja.
Foto ilustrasi: google

No comments:
Write comments